Dibukuku –
27 Oktober 2014 Seperti yang dirilis oleh
Daily Mail pada hari
ini, kepolisian Kanada mengatakan bahwa pelaku penembakan di parlemen Kanada pekan
lalu telah direncanakan. Hal itu diungkapkan melalui pesan rekaman video yang ditinggalkan oleh pelaku. [ Baca juga :
Menyamar sebagai turis : ISIS pantau gedung parlemen Inggris ]
Menurut juru bicara kepolisian Kanada Bob Paulson pada hari
Minggu 26 Oktober lalu bahwa mereka memiliki bukti pelaku adalah bernama
Michael Zehaf-Bibeau. Dia melakukan serangan dengan modus ideologis.
Namun sebelumnya menurut Menteri Stephen Harper bahwa
insiden penembakan yang terjadi pada Rabu 22 Oktober lalu itu merupakan
serangan terror. Polisi telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa
saja yang berkontribusi terhadap penyerangan tersebut.
Paulson juga mengatakan bahwa pisau yang dibawa oleh Bibeau
diambil dari rumah ibunya di Mont Tremblant, Quebec. Tetapi polisi masih
melakukan penyelidikan darimana Bibeau mendapatkan senapan tua yang disebut
Paulson
Sampai saat ini diketahui bahwa Bibeau pernah bekerja di
pengeboran minya Aberta dan memiliki dana dalam jumlah yang cukup besar, namun
polisi tetap melakukan penyelidikan darimana Bibeau mendapatkan uang untuk
membeli mobil dan membiayai seluruh aktivitasnya sebelum insiden itu terjadi.